9 pembunuh paling SADIS (bagian 2)
Vlad III, Pangeran Wallachia (1431 - 1476) dikenal sebagai Vlad Tepes atau Dracula adalah pangeran yang berkuasa pada tahun 1448, lalu pada 1456 - 1462 dan tahun 1476. Dalam sejarah Vlad dikenal akan perlawanannya terhadap ekspansi Kesultanan Utsmaniyah dan hukuman kejam yang ia berlakukan pada musuh-musuhnya. Vlad III terkenal karena menginspirasi nama karakter vampir pada novel Bram Stoker tahun 1987, Drakula. Pada 1456 Vlad membakar hidup-hidup 400 pemuda Turki yang sedang menimba ilmu pengetahuan di Wallachia. Mereka ditangkap dan ditelanjangi lalu diarak keliling kota yang akhirnya dimasukkan ke dalam sebuah aula lalu dibakar. Aksi brutal lainnya dia juga suka menghukum dengan cara membutakan, pencekikan, memotong hidung dan telinga, pemotongan organ seksual hingga menguliti kepala. Ada klaim mengatakan bahwa dalam beberapa kesempatan sepuluh ribu orang ditusuk di tahun 1460.
Pol Pot pemimpin Khmer Merah dan Perdana Menteri Kamboja (1976 - 1979) yang telah secara de facto memimpin sejak pertengahan 1975. Selama masa kekuasaannya Pol Pot menerapkan versi ekstrim Komunisme Agraris dimana semua penduduk kota dipindahkan ke daerah pedalaman untuk bekerja di perkebunan kolektif dan proyek kerja paksa. Efek dari hal itu adalah kekurangan gizi, perawatan medis yang kurang, kemiskinan dan juga eksekusi diperkirakan telah membunuh sekitar 2 juta orang Kamboja (sekitar sepertiga dari populasi). Rezimnya mencapai ketenaran khusus untuk menyingkirkan kaum intelektual dan borjuis musuh dengan pembunuhan. Khmer Merah melakukan eksekusi massal di lokasi yang dikenal sebagai ladang pembantaian. Untuk menghemat amunisi, eksekusi sering dilakukan dengan menggunakan palu, kapak, sekop atau bambu runcing.
Leopold II ialah raja Belgia dari 1865 - 1909. Dengan bantuan keuangan dari pemerintah Leopold membuat "Congo Free State" yaitu proyek pribadi yang dilakukan untuk menyadap karet dan gading di daerah Kongo, Afrika Tengah yang mengandalkan kerja paksa dan menyebabkan kematian sebanyak sekitar 3 juta orang Kongo. Rezim Negara bagian bebas Kongo menjadi salah satu skandal internasional peralihan abad yang lebih terkenal keburukannya. Bidang tanah secara pribadi dimiliki oleh Raja adalah 76 kali lebih besar daripada Belgia, yang dia bebas menguasainya sebagai lingkup pribadi lewat tentara pribadinya, Force Publique. Pekerja perkebunan karet milik Leopold disiksa dan dibunuh secara kejam sampai di akhir abad. Atas hati nurani Dunia Barat lalu memaksa Brusel untuk diberhentikan dari kebiadabannya.
Idi amin adalah seorang perwira tentara dan presiden Uganda. Dia mengambil alih kekuatan di tubuh militer pada Januari 1971, menurunkan Milton Obote. Kekuasaannya ditandai oleh pelanggaran hak asasi, penindasan politik, penganiayaan etnik, pembunuhan pengadilan ekstra dan pengusiran orang India dari Uganda. Jumlah orang yang dibunuh akibat rezim bervariasi dari 80 ribu sampai 500 ribu. Pada 4 Agustus 1972, Amin mengeluarkan dekrit yang memerintahkan pengusiran 60 ribu orang Asia tang tidak berkewarganegaraan Uganda (kebanyakan dari mereka memiliki paspor Inggris). Amin akhirnya digulingkan. Tetatpi sampai kematiannya dia tidak pernah mengungkapkan penyesalan atas penyalahgunaan kekuasaan di rezimnya.
Maximilien Robespierre adalah seorang pemimpin Revolusi Perancis dan argumennya yang membuat pemerintah revolusioner membunuh raja tanpa pemeriksaan pengadilan. Robespierre adalah satu aktor utama di balik pemerintahan yang bengis, 10 bulan sejak pasca revolusioner ia menyebabkan terror dan eksekusi massal. Teror itu mengancam antara 18.500 - 40 ribu orang, dengan 1.900 dibunuh pada bulan terakhir. Di antara orang yang dihukum oleh pengadilan revolusioner sekitar 8% adalah bangsawan, kependetaan sebanyak 6%, kelas menengah sebanyak 14% dan 70% sisanya karyawan atau buruh tani yang dituduh melakukan penimbunan, menolak wajib militer, desersi, pemberontakan dan lainnya mengaku melakukan tindak kejahatan. Atas perbuatannya, Robespierre akhirnya dipenggal kepalanya dengan tidak melaui pemeriksaan pengadilan tahun 1794.
Attila adalah Raja orang Hun dari tahun 434 sampai kematiannya di tahun 453. Dia adalah pemimpin Hunnic Empire yang terbentang dari Jerman ke sungai Ural dan dari sungai Danube ke Laut Baltic. di bagian terbesar Eropa Barat dia diingat sebagai contoh kekejaman dan keserakahan. Kampanye gagal di Parsi diikuti tahun 441 oleh serbuan kekaisaran timur Roma. Keberhasilan di antaranya memberanikan Attila untuk menyerbu Barat. dia melewati Austria dan jerman tanpa terhalang, di seberang Rhine ke dalam orang Gael, ia merampas dan membinasakan semua orangdi jalan dengan keganasan berbeda. Dia juga memaksa untuk menambah tentaranya. Dan Attila mati tenggelam di daerahnya sendiri. Orang ini adalah manusia paling sadis di dunia dengan mengibarkan perang yang mengorbankan secara langsung puluhan ribu tentaranya dan tentara koalisi serta puluhan juta manusia lainnya secara tidak langsung.
No comments:
Post a Comment