Grup musik alternative asal New Jersey, My Chemical Romance, telah memecat drummer mereka, Mike Pedicone, setelah tertangkap basah mencuri dari bandnya sendiri.
Band yang baru saja tampil di festival musik Reading dan Leeds pada akhir minggu lalu menyatakan bahwa mereka merasa sangat sedih setelah menangkap sang drummer sedang mencuri pasca penampilan My Chemical Romance di Auburn, Washington pada Kamis malam (1/9) lalu.
Sebuah pernyataan yang ditulis Frank Iero pada situs resmi MyChemicalRomance.com terbaca: “Beberapa kejadian telah terjadi dan sebelum blogosphere menerbitkan pernyataan-pernyataan palsu dan sekumpulan opini menggelikan, kami mau kisah sebenarnya datang langsung dari kami. Tapi saya mohon dengarkan dengan seksama karena ini adalah satu-satunya waktu di mana kami mau membicarakan hal ini. Hubungan antara My Chemical Romance dengan Mike Pedicone telah usai. Ia tertangkap basah mencuri dari band dan mengakuinya kepada polisi setelah penampilan kami di Auburn, Washington.”
“Kami merasa sedih dan jijik atas situasi ini. Band tidak memiliki niatan untuk menuntut atau membawa masalah ini lebih jauh dari yang seharusnya. Kami ingin ia keluar dari hidup kami. Orang-orang yang bermain di band ini adalah keluarga, dan keluarga tidak seharusnya mengambil kesempatan dari satu sama lain seperti yang dilakukannya,” lanjut pernyataan tersebut.
Dan pada Sabtu (3/9) lalu, Altpress melaporkan bahwa My Chemical Romance telah menarik Jarrod Alexander dari kelompok musik Dead Country. Mantan penggebuk drum untuk band Death by Stereo dan Suicide File tersebut telah bermain bersama My Chemical Romance pada sebuah konser di Salt Lake City, Utah.
Masih belum diketahui jika Alexander hanya akan menjadi drummer sementara atau permanen bagi My Chemical Romance.
Pedicone sendiri bergabung dengan My Chemical Romance dari The Bled sebagai drummer tur menggantikan Bob Bryer yang keluar pada akhir 2010 tak lama setelah bandnya merilis album keempat Danger Days: the True Lives of the Fabolous Killjoys.
disadur dari Rolling Stone Indonesia 5/9
No comments:
Post a Comment